Manado – Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXIV yang berlangsung di Manado, 17–20 September 2025, tidak hanya melahirkan gagasan besar bagi ekonomi nasional, tetapi juga membawa berkah nyata bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sulawesi Utara. Panitia ISEI Cabang Manado Sulut secara khusus menyediakan stan UMKM di sekitar ballroom kegiatan, yang langsung diserbu para peserta maupun pejabat tinggi yang hadir. Momen istimewa terjadi ketika Istri Gubernur Bank Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Istri ISEI, berkunjung ke stan UMKM. Kehadiran mereka didampingi oleh sejumlah ibu pejabat dari Kementerian Keuangan, OJK, Danantara, dan LPS. Dalam kunjungan tersebut, mereka memborong berbagai produk khas Sulut mulai dari kuliner tradisional, kopi lokal, hingga kerajinan tangan.
“Ini bukan sekadar membeli, tetapi juga bentuk dukungan nyata bagi UMKM. Produk-produk lokal Sulut sangat potensial untuk dipromosikan lebih luas,” ujar salah satu rombongan dari istri Gubernur BI sekaligus Ketua Umum PI ISEI saat berinteraksi dengan pelaku UMKM.
Rasa Syukur dan Ucapan Terima Kasih dari UMKM
Para pelaku UMKM mengaku sangat terbantu dengan kesempatan yang diberikan oleh panitia ISEI Cabang Manado Sulut. Mereka merasa bangga karena produknya diapresiasi langsung oleh pejabat tinggi nasional.
“Terima kasih kepada ISEI Manado yang sudah memberi ruang ini. Kami tidak pernah menyangka produk kami akan dibeli langsung oleh Istri dari Gubernur BI yang adalah Ibu Ketua Umum PI ISEI, dan ibu-ibu pejabat pusat. Ini bukan hanya soal omzet, tapi juga promosi besar bagi usaha kami,” ungkap salah satu pelaku UMKM kuliner dengan penuh haru.
Efek Positif ke Perekonomian Sulut
Selain di area ballroom, kehadiran ratusan peserta sidang pleno juga mendongkrak aktivitas ekonomi di Kota Manado. Hotel, restoran, transportasi, hingga pusat oleh-oleh ikut merasakan lonjakan permintaan. Produk-produk UMKM yang diperkenalkan dalam acara juga berpeluang memperluas jejaring distribusi ke luar Sulawesi Utara.
Event Nasional, Manfaat Lokal
Panitia menegaskan bahwa Sidang Pleno ISEI XXIV dan Seminar Nasional di Manado tidak hanya penting dari sisi akademis, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa event nasional bisa membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal. “Dengan melibatkan UMKM di sekitar ballroom, kami ingin agar gaung Sidang Pleno ISEI bukan hanya untuk para ekonom, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil,” ujar panitia lokal.
Selain itu 500 peserta yang hadir itu diantaranya 400an dari luar Manado, sehingga memberikan dampak yang sangat baik bagi Sulawesi Utara, selain produk-produk UMKM di stan booth dalam hotel, mereka juga jalan-jalan wisata ke Bunaken, Tomohon dan Minahasa, serta juga pergi belanja dan makan di Kota Manado.
Dengan keterlibatan langsung Gubernur BI yang adalah Ketua Umum PP ISEI dan jajaran pejabat nasional yang memborong produk, Sidang Pleno ISEI XXIV Manado meninggalkan jejak kuat bahwa pemberdayaan UMKM adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi.
Adapun ISEI adalah Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Dimana sekarang ketua umum adalah bapak Perry Warjiyo yang juga adalah Gubernur BI, ISEI sendiri sudah berulang tahun ke 70 didirikan pada 14 Januari 1955 oleh Bapak Prof. Sumitro yang juga adalah ketua umum pertama, dilanjutkan Sarbini Sumawinata, Muhammad Sadli, Emil Salim, Arifin Siregar, JB. Sumarlin, Marzuki Usman, Bambang Soedibyo, Burhanuddin Abdulah, Darmin Nasution dan Muliaman Hadad, seperti diketahui orang-orang tersebut adalah ekonom-ekonom penting dimasanya dan dengan jabatan Menteri keuangan, Gubernur BI, ketua DK OJK serta jabatan Menteri lainnya ataupun ekonom kesohor dan guru besar.